Sesosok mayat pria ditemukan di dalam rumahnya, Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (29/9/2021) malam. Korban diperkirakan meninggal sudah tiga hari. Penemuan mayat tersebut dilaporkan pengurus Rukun Tetangga (RT) setempat sekira pukul 20.00 WIB.
“Inisialnya AK, ya. Umur sekira 48 (tahun),” kata Kanitreskrim PolsekJagakarsa, AKP Sigit Ari, Kamis (30/9/2021) dini hari. Sigit menuturkan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Bau tidak sedap sudah tercium di dalam rumah yang terkunci, kemudian polisi bersama pengurus RT setempat mendobrak pintu.
“Dan benar bahwa korban ditemukan sudah meninggal dunia,” ujar Sigit yang mengenakan masker berwarna hitam itu. Menurut informasi dari warga sekitar, pada Minggu (26/9/2021) malam, korban masih berkomunikasi dengan tetangga. Sigit menyebutkan, kondisi tubuh korban sudah membengkak, saat ditemukan korban dalam posisi terlentang.
Korban diperkirakan meninggal sekira 3 hari belakangan karena sakit yang pernah dikeluhkannya. “Diduga korban sakit, meninggal karena sakit. Keterangan saksi, korban pernah mengeluh sakit kakinya bengkak,” tutur Sigit. Hasil pemeriksaan, kata Sigit, menunjukkan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.
Kendati demikian, pihaknya membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk diperiksa secara medis. “Di sekitar jasadnya ditemukan obat obatan. Korban hanya tinggal seorang diri dan dalam kondisi terkunci dari dalam (rumah),” lanjut Sigit. Diketahui, korban beralamat KTP di Gang Kamboja, RT 4/2, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan